Badan Riset dan Inovasi Nasional
Badan Tenaga Nuklir NasionalTangsel 18/2/2020 Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) menerima kedatangan dua asesor dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Kedatangan dua asesor KAN tersebut dalam angka reakreditasi Laboratorium Uji Radioisotop dan Radiofarmaka (LURR). Bagi PTRR ini merupakan Reakreditasi kedua sejak PTRR mendapat akreditasi Laboratorium Uji Radioisotop dan Radiofarmaka (LURR-PTRR (LP-595-IDN)) dari KAN.
Kegiatan Reakreditasi rencananya akan diselenggarakan selama 2 hari yaitu mulai tanggal 18-19 Februari 2020. Tujuan dilakukannya Reakreditasi adalah untuk memotret konsistensi PTRR dalam menerapkan sistem mutu sesuai dengan pedoman Laboratorium Penguji SNI ISO/IEC 17025:2017.-AriefIN-
Tangsel 4/2/2020 Sebanyak 86 mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengunjungi fasilitas Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) yang berada di kawasan Puspiptek serpong. Kedatangan rombongan diterima oleh petugas layanan informasi PTRR.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para mahasiswa mengenai perkembangan dan pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia salah satunya di bidang kesehatan. Bagi beberapa peserta ini merupakan pengalaman kali pertama mereka mengunjungi dan melihat langsung instalasi nuklir.
Pada kunjungan tersebut para peserta dijelaskan mengani produk litbang PTRR, kegiatan penelitian dan fasilitas yang dimiliki oleh PTRR. Tak lupa peserta diajak untuk melihat fasilitas laboratorium yang dimiliki PTRR terutama fasilitas hotcell. Selama kunjungan banyak terjadi diskusi antara peserta dengan pemandu.-AriefIN-
(Jakarta, 22/01/2020). Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menjadi koordinator Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020 – 2024 di bidang kesehatan, yakni pengembangan radioisotop dan radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi berbagai penyakit.
“Output-nya akan menghasilkan produk radioisotop dan radiofarmaka yang diharapkan dalam 5 tahun kedepan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” jelas Anhar saat bertemu dengan beberapa wartawan media nasional, di Jl. Barito, Jakarta, Kamis (22/01).
(Bogor, 21/12/2019) Pusat Teknologi Radioiostop dan Radiofarmaka (PTRR) menggelar kegiatan Team Building di area Sentul, Bogor. Kegiatan team building ini merupakan bagian dari rangkaian Kaji Ulang Manajemen (KUM) PTRR 2019. Kegiatan diikuti oleh sekitar 75% pegawai PTRR termasuk pegawai PPNPN dan outsourcing.
Games kompetitif antar pegawai yang terbagi dalam kelompok-kelompok menjadi sesi yang paling menarik bagi para peserta.-AriefIN-
(TangSel, 26/12/2019) Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) mendapat kunjungan dari Direktorat Jenderal Anggaran-Kementerian Keuangan. Kunjungan Tim DJA-Kemenkeu didampingi pula oleh personil dari Biro Perencanaan-BATAN. Kunjungan tim yang berjumlah 4 orang dari DJA dalam rangka evaluasi kegiatan prioritas nasional tahun anggaran 2019 dan persiapan pelaksanaan kegiatan prioritas nasional tahun anggaran 2020, khususnya pada kegiatan penelitian radioisotop dan radiofarmaka.
Kunjungan tim dari DJA tersebut diterima langsung oleh kepala PTRR Dr. Rohadi Awaludin dan beberapa staf terkait. Pada kesempatan itu, kepala PTRR mempresentasikan proses bisnis yang ada di PTRR termasuk produk-produk yang telah dihasilkan dan digunakan oleh masyarakat, produk yang sedang dalam proses registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk-produk yang menunggu untuk dihilirisasi serta produk yang menjadi prioritas nasional di tahun 2020. Dalam pertemuan tersebut, banyak terjadi diskusi antara tim dari DJA dengan kepala PTRR. Tim DJA ingin memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan litbang (penelitian dan pengembangan) khususnya penelitian dan pengembangan radioisotop dan radiofarmaka menghasilkan sesuatu (produk) yang nyata dan bermanfaat buat masyarakat. Tahun 2020, dua kegiatan PTRR kembali menjadi prioritas riset nasional. Bagi PTRR ini merupakan salah satu prestasi tersendiri.
Tim DJA juga berkesempatan mengunjungi fasilitas laboratorium radioisotop dan radiofarmaka yang ada di gedung 11. Bagi mereka ini merupakan pertama kali mereka mengunjungi PTRR. Selama kunjungan, tim DJA dijelaskan mengenai proses produksi pembuatan radioisotop dan radiofarmaka. Semoga dengan kunjungan ini, para pelaku litbang semakin bersemangat menghasilkan produk/layanan yang bermanfaat buat masyarakat.-AriefIN-