Badan Riset dan Inovasi Nasional
Badan Tenaga Nuklir Nasional(Serpong, 28/04/17) Lima produk radiofarmaka BATAN siap digunakan untuk kebutuhan diagnosis dan terapi medis. Kelima produk tersebut untuk menjawab banyaknya kebutuhan masyarakat yang membutuhkan diagnosis dan penyembuhan beberapa penyakit, terutama penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, dan ginjal.
Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN, Siti Darwati saat konferensi pers di Gedung 11, PTRR BATAN, Serpong menerangkan, semua produk yang dihasilkan PTRR telah mengikuti aturan-aturan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). BATAN telah menerima sertifikasi CPOB pada tahun 2012.
Radiofarmaka Senyawa Bertanda 153Sm-EDTMP / T-Bone Kaef
Fungsi : digunakan untuk terapi paliatif pada penderita kanker yang sudah metastasis.
Deskripsi Produk : Radiofarmaka 153Sm-EDTMP ini dapat digunakan untuk terapi paliatif pada penderita kanker, termasuk kanker tulang akibat metastasis. Sediaan ini dapat menggantikan morfin untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh penderita kanker di tulang.
Keunggulan : Radiofarmaka ini dapat mengurangi rasa nyeri akibat kanker di tulang selama sekitar 1 bulan. Khasiat ini jauh lebih unggul dibandingkan dengan morfin yang hanya efektif beberapa saat saja serta adanya efek adiktif dari morfin.
Izin edar dari BPOM Nomor: GKL1612428843A1, Tgl 31 Oktober 2016
Kit Radiofarmaka MDP (methylene diphosphonate)
Fungsi : untuk diagnosis tulang.
Deskripsi Produk : Kit MDP (methylene diphosphonate) merupakan penyidik tulang untuk diagnosa kelainan pada tulang seperti : mengetahui anak sebar tumor pada tulang, tumor tulang primer, infeksi pada tulang dan penyakit metabolik tulang.
Keunggulan : Dapat memberikan gambaran sebaran kanker di dalam tulang di seluruh tubuh. Hal ini mutlak dilakukan dalam penentuan stadium penyakit kanker. Produk ini dapat digunakan untuk mengetahui adanya metastasis kanker di tulang yang sulit dideteksi dengan metode lainnya. Pengguna selama ini menggunakan produk impor yang kurang terjamin kualitasnya akibat dari proses pengangkutan.
Izin edar dari BPOM Nomor: GKL1412428044A1, Tgl 30 Januari 2014
Radiofarmaka Senyawa Bertanda 131I-MIBG
Fungsi : untuk diagnosa dan terapi kanker neuroblastoma
Deskripsi Produk : Radiofarmaka 131I -MIBG (metaiodobenzylguanidine) merupakan radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi kanker neuroblastoma. Sebagai bahan diagnosis telah mendapat ijin edar dari Badan POM, sedang sebagai bahan terapi masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.
Keunggulan : Radiofarmaka ini dapat digunakan untuk mendeteksi kanker neuroblastoma, termasuk sebarannya. Hasil diagnosis ini sangat diperlukan untuk menentukan tindakan yang tepat. Diagnosis ini masih sulit dilakukan dengan metode lainnya.
Pengguna dapat memperoleh layanan kesehatan ini di tanah air dengan produksi dalam negeri karena produk ini sulit sekali jika harus diimpor dari luar negeri mengingat harus segera digunakan setelah dibuat. Tidak dapat disimpan dalam waktu lama.
Izin edar dari BPOM Nomor: GKL1412427843A1, Tgl 5 September 2014
Kit Radiofarmaka DTPA (Diethylenetriamine pentaacetate)
Fungsi : untuk diagnosis fungsi ginjal.
Deskripsi Produk : Teknologi ini merupakan teknologi yang digunakan untuk pencitraan ginjal, untuk menilai perfusi ginjal dan untuk menentukan GFR (Glomerular Filtration Rate).
Keunggulan : Produk ini dapat digunakan untuk mengukur GFR yang sulit diukur dengan metode lainnya secara akurat. Sebelumnya, belum ada teknologi produksi ini di dalam negeri. Pengguna selama ini menggunakan produk impor yang kurang terjamin kualitasnya akibat dari proses pengangkutan yang kondisinya sulit terjaga dengan baik. Hasil pencitraan menggunakan DTPA memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ginjal pasien. Hasil tersebut diperlukan oleh klinisi dalam menentukan langkah-langkah penanganan pasien
Izin edar dari BPOM Nomor: GKL1412427944A1, Tgl 30 Januari 2014