Badan Riset dan Inovasi Nasional
Badan Tenaga Nuklir Nasional(TangSel, 16/12/2019)” Final Coordination Meeting and Launch of Phase II Project INT9182 Sustaining Cradle-to-Grave Control of Radioactive Sources”. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menugaskan peneliti senior (Ir. Sucipta, M.Si) dari Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) untuk menghadiri pertemuan Final Coordination Meeting and Launch of Phase II Project INT9182 Sustaining Cradle-to-Grave Control of Radioactive Sources, di Vienna, Austria, pada tanggal 25-29 November 2019.
(Tangsel, 12/12/2019) “Technical Meeting on Strategies and Opportunities for the Management of Spent Fuel from Power Reactors in the Longer Time Frame”. Badan Tenaga Nuklir Nasional menugaskan kepada Kepala Subbidang Pengelolaan Limbah Bahan Nuklir ( Irwan Santoso, M.Si.) dari Unit Kerja : Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) BATAN. Pertemuan ini di hadiri dari negar-negara anggota IAEA : Belarusia, Belgia, Armenia, Bulgaria, China, Indonesia, Iran, Jepang, Meksiko, Polandia, Perancis, Mesir, Rusia, Turki, Slovakia, Uzbekistan, USA dan dari IAEA.dari 18 negara, jumlah peserta ada 24 orang.
(Tangsel, 09/12/2019) “Workshop on Foundamentals of Physical Protection at Facilities Holding Nuclear and Radiological Materials”. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menugaskan Sdri Ir. Dyah Sulistyani Rahayu dari Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) untuk menghadiri pertemuan Workshop on Foundamentals of Physical Protection at Facilities Holding Nuclear and Radiological Materials, di London, Inggris, diselenggarakan pada tanggal 17-22 November 2019. Metode untuk kegiatan : Presentasi, Diskusi dan kunjungan.
(Tangsel, 28/11/2019) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) menerima kunjungan mahasiswa Sekolah Tinggi Meteorologi Limatologi dan Geofisika (STMKG) pada tanggal 27 November 2019, di Gd.50 Kawasan Puspiptek, Serpong, jumlah peserta 48 peserta. Rombongan diterima Tim pemandu di lobby PTLR kemudian pemandu (Heru Sriwahyuni) rmenjelaskan tentang pengelolaan limbah radioaktif, antara lain : tugas dan fungsi PTLR yang merupakan Instansi pemerintah satu-satunya yang diberi kewenangan oleh undang-undang untuk mengelola limbah radioaktif dari seluruh Indonesia.
(TangSel, 27/11/2019)“International Transport Security Symposium (ITTS).” Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menugaskan Sdr. Moch. Romli, M.K.K.K (Kepala Subbidang Keselamatan Kerja dan Proteksi Radiasi) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) BATAN dan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN (Bisma Baron Patrianesha) .untuk menghadiri International Transport Security Symposium (ITTS) di Tokyo, Jepang, pada tanggal 12-14 November 2019, Indonesia mengikrimkan 2 wakilnya dalam pertemuan tersebut dan jumlah peserta ± 76 orang. Pertemuan ini diselenggarakan atas kerja sama kementrian Luar Negri Jepang dan Japan Atomic Energy Agency (JAEA) serta didukung oleh United States Department Of Energy (US DOE).