(Serpong, 30/12/2019) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah menugaskan Adi Wijayanto, S.T., M.Sc. dari unit kerja : Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) untuk mengikuti 26th INSA International Training Course: Strengthening State Safeguards Regulatory Authority pada tanggal 21-25 October 2019 di Daejeon, Korea Selatan. International Training Course ini dihadiri oleh 14 orang peserta beserta panitia utusan dari negara Indonesia, Malaysia, Ukraine, Belarus, Vietnam, Thailand dan Kazakhstan. Tujuan utama dalam International Training Course yaitu : untuk meningkatkan strategi manajemen seifguard dan tentang bagaimana menguatkan peran Seifguard Regulatory Authority. Acara ini diselenggarakan oleh KINAC / INSA Korea Selatan.
KINAC/ INSA Korea Selatan juga menawarkan berbagai kursus tentang keamanan nuklir, perlindungan, dan kontrol perdagangan strategis untuk memperkuat nonproliferasi nuklir dan keamanan nuklir. Training ini dirancang untuk membantu negara-negara berkembang untuk menjaga infrastruktur seifguard mereka. Struktur dan Desain International Training Course: Strengthening State Safeguards Regulatory Authority utamanya didasarkan pada IAEA SS 31. Pada kegiatan International Training Course ini akan mengeksplorasi topik termasuk tinjauan uimum infrastruktur perlindungan Negara, kerangka kerja peraturan perundang-undangan nuklir, otoritas pengatur perlindungan, perizinan, dan inspeksi dalam kegiatan ketenaganukliranr, memberikan informasi kepada IAEA, memfasilitasi verifikasi kegiatan IAEA dan sistem informasi manajemen mutu. Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta mendapat banyak pengetahuan dari pembelajaran studi kasus seifguard yang ada. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, akan memberikan wawasan yang lebih luas dan bermanfaat dalam pengelolaan seifguard dalam instalasi nuklir yang dimiliki oleh PTLR-BATAN. (rk).
Foto kegiatan lainnya: