(Tangsel, 09/12/2019) “Workshop on Foundamentals of Physical Protection at Facilities Holding Nuclear and Radiological Materials”. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menugaskan Sdri Ir. Dyah Sulistyani Rahayu dari Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) untuk menghadiri pertemuan Workshop on Foundamentals of Physical Protection at Facilities Holding Nuclear and Radiological Materials, di London, Inggris, diselenggarakan pada tanggal 17-22 November 2019. Metode untuk kegiatan : Presentasi, Diskusi dan kunjungan.
Materi yang disampaikan antara lain : Introduction to Through Course Project (ITCP), Nuclear and Radiological Threats and The Legal Framewok, Physical Protection Framework, Site Visit; Dungeness Nuclear Power Station, Security Culture and InsiderThreats, Information Security and TCP Presentations. Pertemuan ini dihadiri dari berbagai Negara : Indonesia, Myanmar, India, Afrika Selatan, Ghana, Lybia, Mesir dan Inggris sebagai tuan rumah pada kegiatan tersebut. Jumlah peserta yang hadir ada 20 orang, masing –masing negara memberikan presentasi, dari Indonesia (BATAN) presentasi disampaikan oleh Sdri. Dyah Sulistyani Rahayu dengan judul “Security Enhancement Plan”.
Dengan mengikuti pertemuan tersebut peserta mendapat informasi terkini yaitu mengenai Peraturan International Nuclear Scurit, Integrasi Safeguard dan Nuclear Security, Risk Management tentang Nuclear Security and Design Basis Treat (DBT). Peserta diexplore untuk mendeteksi adanya intruder serta untuk mengetahui peralatan yang digunakan pada saat pendeteksian dan pencegahannya. Selain mendapat wawasan serta ilmu tentang Cyber Security yang sedang dikembangkan de Negara maju, serta mengindentifikasi vital area dan kajian mengenai Vulnerability. Dalam Workgroup Section peserta diberikan kasus harus menyelesaikan kasus pencurian tentang Bahan Nuklir di Fasilitas, Bagaimana cara pencegarahan dan pemasangan alat-alat yang untuk mengantisipasi adanya pencurian bahan nuklir tersebut.
Para peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi PLTN di Dungenees dan melihat beberapa peralatan pendeteksi untuk pencegahan adanya intruder dan extruder yang akan menyabotase dan melakukan pencurian bahan nuklir. Acara kegiatan ini bagus untuk diikuti selain menambah wawasan bagi peserta sangat bermanfaat tentang nuclear security yang berintegritas dengan safeguard dan keselamatan (safty). Diakhir acara seluruh peserta mendapat serifikat sebagai bukti bahwa peserta telah mengikuti kegiatan tersebut. (rk)