BRIN Tingkatkan Kapasitas SDM Bidang Keamanan Nuklir Melalui RSNS 2021
(Jakarta, 01/11/2021). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Direktorat Pengembangan Kompetensi - Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, menggelar Regional School on Nuclear Security (RSNS) for Asia and the Pacific. RSNS rutin diselenggarakan setiap 2 tahun sekali sejak 2014, yang dirancang untuk memberikan kesempatan para SDM muda profesional dari Kawasan Asia dan Pasifik dengan pengetahuan dasar tentang keamanan nuklir, untuk memahami persyaratan internasional di bidang keamanan nuklir dan langkah-langkah yang harus diambil, dalam rangka memenuhi kewajiban di bawah kerangka hukum keamanan nuklir internasional.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – BRIN, Edy Giri Rachman Putra, mengatakan, penelitian dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1954. Penelitian dan pemanfaatan tersebut bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Kami menyadari bahwa penelitian dan pemanfaatan nuklir harus dilaksanakan secara aman dan selamat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk secara aktif memberikan kontribusi dan partisipasi dalam memperkuat keamanan nuklir,” katanya saat memberikan sambutan, secara daring, Senin (01/11).