Bauran Energi 2025 Akan Tercapai, Kalau Nuklir Termasuk di Dalamnya
(Jakarta, 11/12/2014), Nuklir sebagai energi sudah lama menjadi pemikiran pemerintah sejak tahun 1970. Pemerintah tidak boleh lagi merasa ragu karena lambat laun nuklir akan menjadi salah satu sumber energi. Menurut Dirjen Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, nuklir belum diwujudkan sebagai sumber energi hingga saat ini karena permasalahan strategi.
“Masalahnya hanya strategi saja. Menurut PP No. 79 tahun 2014 mengenai kebijakan energi, kita harus mencapai bauran energi (energy mix) tahun 2025 sebesar 23%, di dalamnya sudah tercantum nuklir”, ungkap Rida saat diskusi Sarasehan Nasional “Peran Teknologi Nuklir dalam Bidang Pangan & Energi untuk Kesejahteraan Masyarakat”, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Rida menambahkan, nuklir sudah harus menyumbang 4000 MWe. Bauran energi akan tercapai kalau nuklir termasuk di dalamya.
“Yang perlu dipersiapkan adalah SDM, teknologi, finansial, dan sosial. Di penjuru dunia manapun, faktor yang paling menantang adalah masalah sosial, bagaimana penerimaan masyarakat terhadap nuklir”, katanya.