Bersama Badan Tenaga Atom Internasional, BRIN Siapkan Edukasi Nuklir bagi Jutaan Siswa Sekolah
Jakarta – Humas BRIN. International Atomic Energy Agency (IAEA), lembaga yang bernaung dibawah PBB, telah menggelar kick off meeting virtual dan koordinasi bersama dengan 14 negara terkait edukasi nuklir bagi 10 juta siswa di kawasan Asia dan Pasifik dalam rangka menyiapkan ilmuwan nuklir masa depan, Jumat (1/4).
Edukasi nuklir ini akan dilakukan hingga tahun 2026 melalui kolaborasi antara organisasi riset bersama dengan sektor pendidikan yang melibatkan lebih dari 20 negara dan 3 proyek teknis, dengan Indonesia sebagai salah satu negara referensi yang berpengalaman mengemas nuklir menjadi konten interaktif bagi guru dan siswa.
PMO Kerja Sama Teknis Divisi Asia dan Pasifik IAEA, Marina Mishar menyampaikan, program ini merupakan penggabungan dari skema Educating Nuclear S&T for Secondary School, International Nuclear S&T Academy, dan platfom Asian Network for Education in Nuclear Technology. Program edukasi ini terbuka bagi seluruh negara di kawasan Asia dan Pasifik, dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama regional dan memastikan SDM masa depan dapat memanfaatkan teknologi nuklir.