(Pontianak, 23/11/2019). Pusat Diseminasi dan Kemitraan (PDK), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar menggelar kegiatan Workshop Iptek Nuklir Bagi Guru SMA/MA se Kalimantan Barat. Kegiatan yang di laksanakan pada tanggal 22-23 November 2019 di Ruang Bilik Balige Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait iptek nuklir dan pemanfaatannya kepada 85 orang guru dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat meneruskan pengetahuan yang didapatkannya kepada seluruh anak didik di sekolah ataupun rekan sejawatnya, sehingga iptek nuklir tidak lagi dipahami sebagai hal yang negatif melainkan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Diseminasi dan Kemitraan, Ir. Ruslan, mengatakan bahwa materi yang terkait tentang nuklir sebenarnya sudah di dapatkan para guru ketika kuliah ataupu melalui buku bahan ajar. Namun, nuklir merupakan materi yang abstrak dan karenanya buku-buku yang tersedia terkadang tidak mampu menjelaskan dengan baik. Ruslan juga menjelaskan, bahwa hal ini menjadi tantangan bagi BATAN yang memiliki tugas untuk melakukan edukasi dan diseminasi informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan pendidikan. Untuk itu, BATAN selama beberapa tahun terakhir BATAN bekerjasama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, menyusun suplemen bahan ajar iptek nuklir, guna melengkapi buku-buku pelajaran yang dipergunakan oleh para guru. Ruslan menambahkan, kurikulum saat ini sudah banyak mengakomodasi kebutuhan pembelajaran iptek nuklir, meskipun bahan-bahan yang dapat digunakan oleh para guru untuk mengajarkan iptek nuklir secara menyenangkan dan tidak teoritis masih sangat kurang. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan workshop ataupun sosialisasi iptek nuklir kepada kalangan pendidikan, termasuk yang ada di Kalimantan Barat.