(Jakarta, 15/10/2020) Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Anhar Riza Antariksawan menerima kunjungan Duta Besar Polandia melalui daring, Kamis (15/10). Duta Besar Polandia, Beata Stoczyńska dalam kunjungan via daring bermaksud ingin mengetahui perkembangan teknologi nuklir di Indonesia khususnya di bidang energi dan menjajaki peluang kerja sama antara Polandia dan BATAN di bidang pengembangan teknologi nuklir.
Mengawali diskusinya, Anhar menjelaskan kepada Beata tentang kegiatan raung lingkup kegiatan BATAN. “Sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penelitian, pengembangan, dan pendayagunaan iptek nuklir, BATAN mempunyai kegiatan di bidang pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan,” ujar Anhar.
Dijelaskan Anhar, terdapat 5 kawasan nuklir di Indonesia yakni di Kantor Pusat, Pasar Jumat, Serpong, Bandung, dan Yogyakarta. Selain itu, BATAN mengelola 3 reaktor riset yakni di Reaktor Kartini, Yogyakarta yang difungsikan sebagai sarana pelatihan, Triga 2000 di Bandung yang berfungsi memproduksi radioisotop dan memberikan layanan dengan metode analisis aktivasi neutron, serta Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy di Serpong yang berkapasitas 30MW.
“Selain reaktor dan beberapa laboratorium, BATAN juga memiliki fasilitas iradiator yang diberi nama Iradiator Gama Merah Putih (IGMP) yang diresmikan pada akhri 2017 oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla. IGMP ini dapat difungsikan sebagai fasilitas pengawetan bahan makan, obat herbal, dan sterilisasi alat kedokteran,” jelas Anhar.