(Jakarta, 11/11/2020). Menurut data United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation (UNSCEAR) tentang paparan radiasi global, 80% paparan radiasi di seluruh dunia berasal dari radiasi alam. Sedangkan sisanya, 20% didominasi oleh paparan buatan. Namun, paparan buatan ini didominasi oleh paparan radiasi dalam dunia kedokteran.
Begitu pula di Indonesia, berdasarkan data perizinan pemanfaatan radiasi milik Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 50% dari pemanfaatan izin yang ada dimiliki oleh pengguna izin di bidang medis. Hal ini memperlihatkan bahwa paparan medis merupakan paparan yang signifikan menyumbang peran dalam paparan radiasi global. Hal ini disampaikan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Anhar Riza Antariksawan pada International Conference and School on Physics in Medicine and Biosystems (ICSPMB) 2020, melalui Konferensi Video Zoom, Jumat (06/11).